Jaringan
Peer to peer adalah Jaringan antara dua komputer atau pc yang
berhibungan satu sama lain untuk berbagi sumberdaya dimana suatu ketika
salah satu pc berperan sebagai server dan pc yang lain menjadi client.
Nah, Mari kita membangun Jaringan Peer To Peer di Windows 7.
Siapkan Beberapa Keperluan :
1. Kabel UTP+Konnektor (Sudah Terpasang Rapi)
2. Dua Buah PC/Laptop
Jika Kedua syarat Sudah Terpenuhi maka Langkah selanjutnya adalah melakukan setting pada komputer A :
Ikuti Langkah yang ada pada gambar :
Langkah Pertama, Colokkan Kabel UTP dari Komputer A Ke Komputer B.
Langkah Kedua, Kita Akan Menyetting IP addres-nya :
Lakukan Hal Yang Sama Pada Komputer B. yang Berbeda Hanyalah IP Address-nya.
Selanjutnya. Mari Kita Membuat Sebuah Homegroup. Caranya :
Nah, sekarang Kita Join Homegroup yang dibuat dari komputer A Tadi.
Beralih Ke Komputer B.
Sampai Disini, Kedua Komputer Sudah Terkoneksi.
Untuk Berbagi Data Atau sharing Data dan Printer Ada Juga di menu Tutorial > Jaringan Komputer Jika Ingin Membangun Jaringan LAN Tanpa Kabel Juga Ada Disana!! :)
Siapkan Beberapa Keperluan :
1. Kabel UTP+Konnektor (Sudah Terpasang Rapi)
2. Dua Buah PC/Laptop
Jika Kedua syarat Sudah Terpenuhi maka Langkah selanjutnya adalah melakukan setting pada komputer A :
Ikuti Langkah yang ada pada gambar :
Langkah Pertama, Colokkan Kabel UTP dari Komputer A Ke Komputer B.
Langkah Kedua, Kita Akan Menyetting IP addres-nya :
Lakukan Hal Yang Sama Pada Komputer B. yang Berbeda Hanyalah IP Address-nya.
Selanjutnya. Mari Kita Membuat Sebuah Homegroup. Caranya :
Nah, sekarang Kita Join Homegroup yang dibuat dari komputer A Tadi.
Beralih Ke Komputer B.
Sampai Disini, Kedua Komputer Sudah Terkoneksi.
Untuk Berbagi Data Atau sharing Data dan Printer Ada Juga di menu Tutorial > Jaringan Komputer Jika Ingin Membangun Jaringan LAN Tanpa Kabel Juga Ada Disana!! :)
Fungsi IP ADDRESS
Fungsi IP ADDRESS |
CARA MERAKIT NOTE BOOK
CARA MERAKIT NOTE BOOK
Merakit sebuah Laptop dengan Merakit sebuah Netbook tidaklah berbeda jauh tetapi kalaw di bandingkan dengan merakit komputer sangat berbeda.
Dalam merakit suatu Komputer atau netbook atau juga pun juga Laptop
yag harus di perhatikan adalah
-Pastikan Komputer/Laptop/Netbook dalam keadaan mati dan tidak tersambung dengan sumber arus listrik
-Jangan Membongkar atau Memasang komponen ketika tangan dalam keadaan basah
-Jangan sampai tergesa-gesa ketika ingin melepas ataupun memasang dari beberapa komponen dari komputer /netbook/Laptop itu sendiri
-Jangan cerobah dalam menaruh komponen-komponen yang sudah terlepas, Taruhlah di tempat yang aman
dan setidaknya ketika kita ingin melepas komponen dari Komputer/Laptop/Netbook harus di perhatikan benar-benar karena bisa saja ada sebuah skrup kecil yang tertutup dengan selotip yang tidak dapat dilihat secara fisik tidak terlihat.langsung saja
1.Siapkan alat-alat yang digunakan sebelum membongkar sebuah komputer/Netbook
Ex:Obeng Min (-)/Plus(+),Nampan (Tempat Skrup dan juga Komponen dari Komputer/Netbook tersebut)
2.Siapkan mental, kayak mau test mental ja .....hahahaha
3.Lepaskan semua skrup dari Netbook
4.Lepaskan baterai
5.Lepaskan Keyboard dan Kabel yang tersambung
yang perlu di perhatikan adalah jangan langsung melepas keyboard dengan cara menariknya karena dibawah keyboard itu sendiri ada sebuah kabel yang tersambung ke keyboard.
6.Lepaskan Ram
Cara melpaskan Ram dengan cara membka kuncinya dengan menariknya kekiri dan kekanan secara bersamaan
7.Lepaskan Harrdisk(HDD)
8.Lepaskan Cassing Keyboard
9.lepaskan mainboard dari casing netbook.
10.lepaskan cooling fan dari main board.
11.lepaskan card reader dari mainboard.
12.lepaskan LCD dari caing netbook.
Selesai, untuk merakitnya seperti pasang komponen-komponen netbook dari urutan yanga ter akhir
Merakit sebuah Laptop dengan Merakit sebuah Netbook tidaklah berbeda jauh tetapi kalaw di bandingkan dengan merakit komputer sangat berbeda.
Dalam merakit suatu Komputer atau netbook atau juga pun juga Laptop
yag harus di perhatikan adalah
-Pastikan Komputer/Laptop/Netbook dalam keadaan mati dan tidak tersambung dengan sumber arus listrik
-Jangan Membongkar atau Memasang komponen ketika tangan dalam keadaan basah
-Jangan sampai tergesa-gesa ketika ingin melepas ataupun memasang dari beberapa komponen dari komputer /netbook/Laptop itu sendiri
-Jangan cerobah dalam menaruh komponen-komponen yang sudah terlepas, Taruhlah di tempat yang aman
dan setidaknya ketika kita ingin melepas komponen dari Komputer/Laptop/Netbook harus di perhatikan benar-benar karena bisa saja ada sebuah skrup kecil yang tertutup dengan selotip yang tidak dapat dilihat secara fisik tidak terlihat.langsung saja
1.Siapkan alat-alat yang digunakan sebelum membongkar sebuah komputer/Netbook
Ex:Obeng Min (-)/Plus(+),Nampan (Tempat Skrup dan juga Komponen dari Komputer/Netbook tersebut)
2.Siapkan mental, kayak mau test mental ja .....hahahaha
3.Lepaskan semua skrup dari Netbook
4.Lepaskan baterai
5.Lepaskan Keyboard dan Kabel yang tersambung
yang perlu di perhatikan adalah jangan langsung melepas keyboard dengan cara menariknya karena dibawah keyboard itu sendiri ada sebuah kabel yang tersambung ke keyboard.
6.Lepaskan Ram
Cara melpaskan Ram dengan cara membka kuncinya dengan menariknya kekiri dan kekanan secara bersamaan
7.Lepaskan Harrdisk(HDD)
8.Lepaskan Cassing Keyboard
9.lepaskan mainboard dari casing netbook.
10.lepaskan cooling fan dari main board.
11.lepaskan card reader dari mainboard.
12.lepaskan LCD dari caing netbook.
Selesai, untuk merakitnya seperti pasang komponen-komponen netbook dari urutan yanga ter akhir
Sejarah Mikrotik RouterOS
Sejarah Mikrotik RouterOS
MikroTik
adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan
dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis
Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang
berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan Arnis, Seorang
darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995. John dan Arnis mulai
me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah merouting seluruh
dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan
teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova,
negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di
Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi
membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia.
Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat
ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang
melayani sekitar 400 pengguna.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.
Topologi jaringan
Topologi jaringan
Topologi jaringan
TOPOLOGI – TOPOLOGI JARINGAN
Pengertian topologi
topologi adalah skema,design untuk merancang sebuah jaringan atau cara
menghung-hubungkan komputer yang satu dengan komputer lain.
Topologi ada lima 5
macam :
1. Topologi BUS
Topologi bus ini
sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial
yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Kelebihan topologi
Bus :
• Layout kabel sederhana sehingga
instalasi relatif lebih mudah
• Kerusakan satu komputer client tidak
akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
• Hemat kabel sehingga biaya instalasi
relatif lebih murah
• Penambahan dan pengurangan terminal
dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi
Bus :
• Jika kabel utama (bus) atau backbone
putus maka komunikasi gagal
• Bila kabel utama sangat panjang maka
pencarian gangguan menjadi sulit
• Kemungkinan akan terjadi tabrakan
data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan
menurunkan kecepatan komunikasi.
• Keamanan data kurang terjamin
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Ring
Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang
melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin.
Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang
menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Kelebihan topologi
ring :
• Dapat melayani aliran lalulintas data
yang padat
• Aliran data mengalir lebih cepat karena
dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
• Trasmisi data yang relatif sederhana
seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi
ring :
• Kerusakan pada salah satu media
pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
• Paket data harus melewati setiap
komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
• Pengembangan jaringan menjadi lebih
kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah
habis.
3.
Topologi STAR
Disebut topologi star karena bentuknya seperti
bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch
menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator
ini.
Kelebihan topologi
star :
• Karena setiap komponen dihubungkan
langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
• Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
• Kegagalan pada satu komponen/terminal
tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
• Kontrol terpusat sehingga memudahkan
dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi
star :
• Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat)
memutuskan semua komunikasi
• Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol
adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer,
semakin banyak semakin lambat.
• Boros dalam penggunaan kabel
• Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi
baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga
computer tidak dapat saling berkomunikasi.
4. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam
koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit
dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap
perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang
ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat
berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Kelebihan topologi
mesh :
• Dapat berkomunikasi langsung dengan
perangkat tujuan.
• Data dapat di kirim langsung ke
computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di
gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
• Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila
terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan
mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
• Mudah dalam proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi
mesh :
• Setiap perangkat harus memiliki I/O
port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
• Instalasi dan konfigurasi lebih sulit
karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
• Biaya yang besar untukmemelihara
hubungan yang berlebih.
5.
Topologi Tree
Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi
topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop
tidak tertutup.
Kelebihan topologi
tree :
• Memungkinkan untuk memiliki jaringan
point to point
• Mengatasi keterbatasan pada topologi
star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
• Topologi tree membagi seluruh jaringan
menjadi bagian yang lebih mudah diatur
• Topologi tree ini memiliki keunggulan
lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi
Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi
tree :
• Karena bercabang maka diperlukan cara
untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
• Perlu suatu mekanisme untuk mengatur
transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
• Kabel yang digunakan menjadi lebih
banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya,
termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
• HUB menjadi elemen kritis.
Jenis-Jenis Mikrotik
Jenis-Jenis Mikrotik
1. MikroTik RouterOS yang
berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat
diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.
2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.
2.3.4 FITUR-FITUR MIKROTIK
1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP,
PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
10. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
13. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
22. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
26. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik
RouterOS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar